Tentang Luka, Barangkali Aku yang Lebih Tahu

*apa kabar mu indah?*

setetes tinta yang mungkin kutulis jika aku adalah kamu.

....rinduu..rinduu..rinduu....

jika rindu manusia, dy meraung kebosanan

dikala insan-insan menyentuh telinga dan hati nya.

aku tak pernah mengakui nya..,

tak pernah ingin mengakui nya.

aku tak pernah merindu insan sehampa ini

bukan!

bukan anda yg pertama menyentuh rinduku, cintaku

kamu!.. sosok utama yg menyentuh hidupku, lukaku.

............

*...hallo...*

cinta yg menelurkan luka

luka yang memberikan air mata..

aku tahu semua nya, termasuk peran diriku

peran diriku di hidupmu..

tapi, bukankah itu rela?

yg ku tahu cinta itu indah, walau luka.

hanya saja tubuh lemah saat luka tiba.

..........

*...hai...*

apakah cinta itu esa?

mengapa harus tergesa-gesa?

hanya karena di dalam mu tiada adaku,

tak berarti di dalamku ada ketiadaanmu

hanya karena maaf ku ada pada mu

bukan berarti aku melupakan mu

aku bukan diam tak berisi,

aku diam karena aku merindu..,

karena sesak cinta yang terlalu padamu

diamku tak berarti aku berlari membencimu..,

diam?

karena luka ku terlalu menyayat,

karena hati terlalu lemah

mungkin tangisku hanya untuk luka itu-itu saja.

..........

*...selamat pagi...*

Tuhan mungkin pernah bosan, kesal

seberapa seringnya aku bercerita ttg mu

sebab hari teristimewaku adalah karena mu.

sempat aku berpikir menaruhmu di tempat yg pertama.

yaah, mungkin Tuhan marah.

bukan, Tuhan pasti marah.

kata orang dalam sebuah hubungan ada yg lebih mencintai

kuharap orang itu bukan aku

........

*...salah...*

orang itu ternyata aku, ternyata aku

........

*bodooh!*

tiba-tiba luka menghampiriku saat kau beranjak pergi menjauh

aku tetap mengeluhkanmu pada Tuhanku

bodohnya aku,

bukan rasa itu yang menyakitiku

tapi karena keegoisan perasaanku, yg sudah terlalu padamu

jauh itu pilihanku

hanya menjauh, bukan mendendam

untunglah,

rindu tak tahu banyak perihal balas dendam

aku juga tak ingin seperti wanita kebanyakan.

..........

*...cantik...*

sudahkah ada?

aku mengaku, aku mengalah

pedihnya cinta yang berkobar-kobar

aku ingin membisikkan,

sekali lagi aku ingin mengetik

"semangaaaat!"

aku baru ingat waktu telah berputar begitu lama.

rinduku mendingin sudah..

mungkin aku sudah sedikit terlupa

indah nya luka, hati yang patah

aku sudah melewatinya

semuanya membuatku dewasa..

menerima segalanya, membiarkanmu pergi dgn ambisi mu.

ambisimu yg seperti "patah tumbuh hilang berganti" itu

.........

*..selamat malam..*

mereka menertawakan aku yg mencintaimu

ku akui itu..

bukan cinta yg salah! anda yg salah!

tak semua hati yg curang seperti anda!

kenangan,

mungkin ini tak layak dikenang,

mungkin sudah berjamur termakan zaman.

harus ku akui, aku sudah pernah benar-benar menggalaukan seseorang..,

aku pernah menggalaukan mu, ku akui itu.

sebab ingatan tentang mu tak sekalipun meluntur.

◡☹◡

Pernah kusimpan jauh rasa ini

Berdua jalani cerita

Kau ciptakan mimpiku

Jujurku hanya sesalkan diriku

Kau tinggalkan mimpiku

Namun ku hanya sesalkan diriku

Ooohh....

Kuharus lepaskanmu

melupakankan senyummu

Semua tentangmu, tentangku, hanya harap

        Jauh, ku jauh, mimpiku dengan inginku

Jauh mimpiku dengan inginku